Belajar HTML Dasar Part 5: Pengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML
Belajar HTML Dasar Part 5: Pengertian Tag, Elemen, dan
Atribut pada HTML
Setelah
berhasil menjalankan
file HTML pada web browser, dalam lanjutan tutorial belajar HTML
dasar kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan Tag, Elemen, dan Attribut pada HTML.
Ketiganya merupakan dasar dari HTML, dan dasar dari seluruh halaman web yang
ada di Internet.
Pengertian Tag dalam HTML
Sebagai
sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk memberitahu web
browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis sebagai sebuah paragraf,
list, atau sebagai link? Dalam HTML, tanda ini dikenal dengan
istilah tag.
Hampir semua
tag di dalam HTML ditulis secara berpasangan, yakni tag pembuka
dan tag penutup, dimana objek yang dikenai perintah tag berada di antara
tag pembuka dan tag penutup ini. Objek disini dapat berupa text, gambar,
maupun video. Penulisan tag berada di antara dua kurung siku: “<” dan
“>”.
Berikut
adalah format dasar penulisan tag HTML:
<tag_pembuka>objek yang
dikenai perintah tag</tag_penutup>
Sebagai
contoh, perhatikan kode HTML berikut :
<p> Ini adalah sebuah paragraf
</p>
- <p> adalah
tag pembuka, dalam contoh ini p adalah tag untuk paragraf.
- </p> adalah
tag penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tanda forward
slash (/)
Jika lupa
memberikan penutup tag, umumnya browser akan “memaafkan” kesalahan ini
dan tetap menampilkan hasilnya seolah-olah kita menuliskan tag penutup.
Walaupun ini sepertinya memudahkan, tidak jarang malah bikin bingung.
Sebagai
contoha lain, jika ingin membuat suatu text dalam sebuah paragraf yang di tulis
tebal atau miring, di dalam HTML dapat ditulis sebagai berikut:
<p>Ini adalah sebuah paragraf.
<i>Hanya kumpulan beberapa kalimat</i>.
Paragraf ini terdiri dari <b>3
kalimat</b></p>.
Hasil dari
kode HTML diatas, diterjemahkan oleh browser menjadi:
“Ini adalah
sebuah paragraf. Tidak lain dari kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini
terdiri dari 3 kalimat.”
Tag <i>
pada kode HTML diatas memberikan perintah kepada browser untuk
menampilkan text secara garis miring (i, singkatan dari italic),
dan tag <b> untuk menebalkan tulisan (b, singkatan dari bold).
Terdapat
pengecualian beberapa tag yang tidak berpasangan, seperti <br>
untuk break (pindah baris) atau <hr> untuk horizontal
line (garis horizontal). Tag ini dikenal juga dengan sebutan self
closing tag atau void tag, untuk penulisannya bisa ditulis dengan <br>,
maupun <br />.
HTML tidak
case-sensitif, dalam artian penulisan <p> dianggap sama
dengan <P>. Pada awal kemunculan HTML, programmer web
umumnya menggunakan huruf besar untuk seluruh tag agar membedakan dengan text
yang berupa isi dari web. Namun varian HTML, xHTML mewajibkan
huruf kecil untuk semua tag.
Dalam HTML5,
aturan ini kembali tidak diharuskan. Akan tetapi kebiasaan web programmer saat
ini adalah menggunakan huruf kecil untuk seluruh tag.
Pengertian Element dalam HTML
Element adalah isi dari tag yang berada diantara
tag pembuka dan tag penutup, termasuk tag itu sendiri dan atribut yang
dimikinya (jika ada). Sebagai contoh perhatikan kode HTML berikut:
<p> Ini adalah sebuah paragraf
</p>
Pada contoh
diatas, “<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>” merupakan element
p.
Element
tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain.
Contoh:
<p> Ini adalah sebuah
<em>paragraf</em> </p>
Dari contoh
diatas,<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em>
</p> merupakan elemen p. Dalam pembahasan atau tutorial
tentang HTML, tidak jarang istilah “tag” dan “element” saling dipertukarkan.
Pengertian Atribut dalam HTML
Atribut adalah informasi tambahan yang
diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna
dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama
dan nilai (value), dan ditulis dengan name=”value”. Value
diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“).
Contoh kode
HTML:
<a
href="http://www.duniailkom.com">ini adalah sebuah link</a>
Pada kode
HTML diatas, href=”http://www.duniailkom.com” adalah atribut.
href merupakan nama dari atribut, dan http://www.duniailkom.com
adalah value atau nilai dari atribut tersebut.
Tidak semua
tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan
atribut, terutama atribut id dan class yang sering digunakan
untuk manipulasi halaman web menggunakan CSS maupun
JavaScript.
HTML
memiliki banyak atribut yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag
tertentu saja. Sebagai contoh, atribut “href” diatas hanya
digunakan untuk tag <a> saja (dan beberapa tag lain).
Penjelasan tentang tujuan dan pengertian dari atribut seperti href ini akan
kita bahas pada tutorial-tutorial selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar